Waspada! 5 Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Kutu Kambing


Saat mendengar istilah kutu, tentu anda membayangkan serangga kecil yang hinggap di kepala. Padahal, serangga ini terdiri dari berbagai jenis dan bisa hidup di hewan ternak juga seperti kambing. Kemunculannya pun sesuai cuaca wilayah tersebut dan bisa mengakibatkan berbagai jenis penyakit. Berikut apa saja jenis penyakit karena kutu kambing.

Waspada! 5 Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Kutu Kambing


Jenis-jenis Penyakit yang Dialami Kambing Akibat Kutu

baca juga: Mengenal Indigofera Atau TOM, Pakan Ternak Yang Serba Bisa

1. Lyme

Lyme adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Gejala umum yang dapat dikenali dari penyakit ini yaitu adanya ruam kemerahan di kulit dengan bentuk yang khas. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat berkembang semakin parah hingga menyerang saraf atau jantung.

2. Rocky Mountain Spotted Fever

Kutu kambing juga bisa menimbulkan Rocky Mountain Spotted Fever yang cukup berbahaya. Penyakit infeksi ini disebabkan oleh Rickettsia rickettsia atau bakteri yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan kutu. Pada umumnya, serangga ini tinggal di daerah perhutanan serta padang rumput.

Infeksi yang ditularkan oleh serangga kecil ini dapat menyebabkan gejala demam, sesak nafas, batuk, muntah, ruam dan sakit kepala. Biasanya, gejala dimulai dalam waktu 2,5 hari setelah kutu menggigit dan membawa bakteri penyebabnya. Tidak perlu khawatir karena jenis penyakit ini dapat diatasi dengan antibiotik.

Ruam akibat Rocky Mountain Spotted Fever sering ditemukan pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, telapak, tumit, kaki dan tubuh. Tubuh pun melemah diikuti dengan rasa sakit serta linglung. Jika gejala semakin serius, penderita perlu berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit terdekat.

3. Ehrlichiosis

Kutu kambing juga dapat menimbulkan penyakit Ehrlichiosis karena bakteri Ehrlichia chaffeensis, E. ewingii. Biasanya, penyakit ini menyebabkan demam, nyeri otot dan permasalahan lainnya. Meski jarang terjadi, penyakit ini bisa menyerang semua orang dari segala usia sehingga sangat penting untuk tetap waspada.

Seseorang akan terserang penyakit ini setelah melakukan kontak langsung dengan kutu. Adapun tanda-tandanya yakni demam, menggigil, sakit kepala parah, nyeri otot, mual, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, linglung dan ruam kulit. Adapun obat yang digunakan untuk mengatasi Ehrlichiosis yakni obat antibiotik sesuai anjuran dokter.

4. Babesiosis

Penyakit akibat kutu kambing selanjutnya yakni Babesiosis akibat organisme mikroskopis bernama Babesia. Parasite inilah yang menginfeksi serta menghancurkan sel darah merah. Bahkan, Babesiois bisa menyebabkan jenis anemia khusus yang bernama anemia hemolitik. Anemia ini menimbulkan jaundice atau kulit kuning dan urin berwarna gelap.

Perlu diketahaui bahwa Babesiois tidak memiliki gejala yang cukup terlihat. Sebab, penderita akan merasakan flu serta demam yang biasa saja. Jika daya tahan tubuh terasa baik, mungkin gejala dan keluhannya tidak terasa. Adapun gejala-gejala yang dialami yakni demam, meriang, berkeringat banyak, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan lelah.

Waspada! 5 Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Kutu Kambing


5. Kudis atau Scabies

Kudis atau scabies ialah penyakit kulit menular yang menyerang kulit hewan ternak. Bahkan, penyakit ini bisa menyerang manusia dan biasa disebut dengan budug, kurap dan mange. Ciri-cirinya yakni permukaan kulit berwarna putih, bersisik dan mudah mengelupas. Pada hewan, bulunya terlihat jarang karena mudah rontok dan tubuhnya semakin lemah serta kurus.

Demikian penjelasan mengenai penyakit apa saja yang diakibatkan oleh kutu kambing. Kebanyakan penyakit di atas dapat menular ke manusia sehingga sangat penting untuk berhati-hati. Untuk mencegahnya, pastikan hewan ternak anda terawat dengan rajin. Jangan lupa juga untuk memandikannya dengan rutin agar terhindar dari berbagai penyakit.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel