Tidak Lagi Butuh Waktu Lama, Ini Cara Fermentasi Kohe Kambing Super Cepat!
Cara Fermentasi Kohe Kambing Super Cepat
Indonesia punya potensi besar dalam industri peternakan. Bagaimana tidak, jika iklim dan kondisi alam di sini sangat mendukung. Salah satu hewan yang banyak diternakkan adalah kambing. Hewan ternak itu punya nilai ekonomis yang lumayan, bahkan kotoran hewan (kohe) kambing juga banyak dimanfaatkan sebagai pupuk. Yuk, simak cara fermentasi kohe kambing super cepat berikut ini!
Apa Itu Kohe Kambing dan Manfaatnya
Melihat tingginya jumlah hewan ternak di Indonesia, salah satu hal yang banyak menjadi sorotan adalah limbah peternakan. Dalam kasus ternak kambing, limbah yang terus dihasilkan adalah kohe atau kotoran hewan. Namun, kohe kambing sendiri ternyata punya banyak manfaat, loh! Satu yang sudah dikenal luas adalah manfaatnya sebagai pupuk alami.
Kohe kambing diklaim punya unsur hara yang lengkap, meliputi kalium, fosfor, dan natrium. Yang mana sederet unsur tersebut bisa membantu proses pertumbuhan dan pembuahan pada tanaman jika dicampurkan ke media tanam. Untuk itu, banyak kohe kambing dari peternakan yang dimanfaatkan sebagai pupuk alami. Bisa dicampurkan langsung atau juga difermentasi terlebih dahulu.
Kenapa Kohe Kambing Harus Melalui Proses Fermentasi?
Jika kohe kambing difermentasi, apakah manfaatnya semakin bertambah? Sebenarnya, manfaat proses fermentasi pada kohe kambing adalah untuk mengurangi kadar amoniak, juga menghilangkan parasit dan bakteri tidak baik untuk proses pertumbuhan dan pembuahan tanaman. Maka dari itu, perlu untuk mengetahui cara fermentasi kohe kambing super cepat dan tepat.
Namun, fermentasi pada kohe kambing terkadang membutuhkan waktu yang lama. Sama halnya seperti membuat kompos, kohe kambing juga perlu didiamkan dalam rentang waktu yang lumayan hingga siap digunakan. Untuk itu, ada beberapa teknik fermentasi kohe kambing yang bisa menekan lamanya proses fermentasi. Walaupun begitu, manfaat dari pupuk alami tersebut tetap sama.
Langkah-Langkah Fermentasi Kohe Kambing
Langkah pertama adalah dengan membersihkan kohe kambing dari benda-benda asing, misalnya seperti plastik, ranting, hingga batu yang tercampur di dalamnya. Jika ada yang menggumpal, pisahkan agar nantinya bisa memudahkan proses selanjutnya. Lalu, kohe kambing yang sudah dipisahkan diratakan dalam permukaan yang datar secara tipis dan merata.
Kemudian, cara fermentasi kohe kambing super cepat selanjutnya adalah menyiapkan starter pengurainya. Kamu bisa menggunakan bakteri pengurai yang sudah dilarutkan dalam air. Tambahkan molase juga agar nutrisi pupuk nanti bertambah. Starter pengurai itu selanjutnya dimasukkan ke dalam alat semprot untuk kemudian disemprotkan ke hamparan kohe kambing. Semprot hingga tingkat kebasahan kohe kambing mencapai 30% - 40%.
Setelah itu, pastikan bahwa kohe kambing tidak akan menggumpal saat kamu ambil. Siapkan juga karung sebagai tempat untuk fermentasi kohe kambing, karung harus dalam keadaan kering ya. Setelah itu, masukkan semua kohe kambing yang sudah disemprot starter pengurai ke dalam karung dan diamkan hingga tidak berbau.
Selama masa fermentasi, pastikan juga kalau karung berada dalam keadaan yang aman. Kamu bisa menutupinya dengan terpal agar terhindar dari air hujan dan juga sinar matahari. Lama waktu fermentasi biasanya hingga beberapa bulan. Namun, dengan cara fermentasi kohe kambing super cepat ini, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 2 bulan saja.
Lamanya waktu fermentasi pada kohe kambing agaknya menjadi permasalahan tersendiri. Karena kohe kambing terus ada setiap hari, kemungkinan terjadinya penumpukan pasti ada. Namun, waktu fermentasi harus tetap sesuai aturan agar bisa mengoptimalkan manfaat dari pupuk alami tersebut. Di penjelasan ini, disebutkan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu mempercepat proses fermentasi pada kohe kambing.
