Ciri-Ciri dan Cara Mengatasi Kambing Mandul
Kenali 4 Cara Mengatasi dan Ciri-Ciri Kambing Mandul
Kambing merupakan salah satu hewan yang bisa diternakkan sekaligus dikonsumsi berdasar berbagai sumber di Google. Dalam proses ternak, kambing perlu diperhatikan ketika masuk masa kawin. Ada indukan kambing domba yang proses reproduksinya cepat, namun ada pula yang lambat bahkan mandul. Hal ini dikarenakan kesehatannya kurang terjaga baik. Berikut ada beberapa cara mengatasi dan ciri-ciri kambing mandul.
Ketahui Penyebab Kambing Belum Kawin dan Solusinya
1. Kontrol Berat Badan Kambing
Sama halnya dengan manusia, kondisi fisik turut mempengaruhi alat reproduksi pada kambing. Berat tubuh yang kurang ideal menyebabkan proses pembuahan tidak berjalan dengan baik. Jika kambing terlalu gemuk, maka sebaiknya kurangi pemberian konsentrat. Kontrol juga porsi pakan hijauan supaya berat badan lekas turun dan birahinya kembali normal.
Sedangkan, apabila kambing terlalu kurus resiko kambing mandul lebih besar. Alhasil kambing betina tidak bisa dibuahi dengan baik oleh kambing jantan. Maka solusinya anda dapat memberikan ramuan nafsu makan dari bahan alami. Manfaatkan seperti timun, daun jarak, temulawak, ataupun kunir. Boleh dicampur dengan makanan utamanya atau dikonsumsi langsung.
2. Punya Gangguan Kelamin
Cara mengatasi dan ciri-ciri kambing mandul dapat dilihat dari gejala klinis yang tampak. Umumnya kambing betina mulai masuk masa birahi pada usia 6 bulan. Akan tetapi secara fisik belum terdeteksi mandul atau tidaknya. Barulah di umur 1,5 tahun ke atas peternak dapat melihat ciri-ciri fisiknya. Sebab di umur tersebut harusnya kambing betina sudah beranak satu. Perlu diperhatikan masa birahi kambing dan domba berbeda.
Cari tahu beberapa faktor penyebabnya agar bisa mengambil langkah pengobatan yang tepat. Biasanya penyakit yang bermunculan seperti IBR, mastitis, hingga infeksi virus. Jika gejala klinis mulai terlihat, maka segera hubungi dokter hewan untuk pengobatan. Hal ini juga bisa dicegah dengan menjaga kebersihan organ kelamin sejak bayi, caranya mandikan rutin dan berjemur di pagi hari.
3. Berikan Nutrisi yang Cukup
Cara mengatasi dan ciri-ciri kambing mandul bisa tampak dari minimnya nutrisi yang diberikan. Sehingga kambing mudah sakit, organ reproduksi terganggu, dan kurus. Oleh karenanya, peternak wajib memberikan pakan hijau dari kualitas terbaik. Kurangi pemberian rumput ganti dengan daun-daunan seperti daun waru, daun mahoni, dan daun akasiah.
Kalau ingin kambing terlihat lebih sehat, peternak boleh menambahkan beberapa vitamin. Diantaranya vitamin A, D, dan E buatan sendiri dari bahan-bahan alami atau beli di pasaran. Disarankan pula memberikan pakan yang mengandung protein agar cepat hamil. Selain itu, bila perlu berikan obat cacing pada kambing setiap dua bulan sekali.
4. Jangan Paksa Perkawinan
Faktor penyebab mandul lainnya ialah kambing terlalu cepat dikawinkan atau usianya masih muda. Sehingga kondisi alat reproduksi si betina masih belum siap menerima pembuahan. Pastinya hal ini dapat meningkatkan resiko kemandulan serta penyakit kelamin. Cara mengatasi dan ciri-ciri kambing mandul ialah dengan memperhatikan usia kambing betina layak dikawinkan.
Normal usia kambing betina untuk dibuahi ialah sekitar 10-12 bulan, atau ketika bobotnya mencapai 56-60 kg. Pada usia ini betina mulai menunjukkan tanda-tanda birahi, yakni mengibaskan ekor terus menerus dan nafsu makan turun. Kadang pula kambing tampak gelisah hingga frekuensi kencing naik. Bagian kemaluan juga terlihat membengkak dan diam saja saat dinaiki pejantan.
Banyak faktor penyebab kambing mandul yang cukup merugikan para peternak. Itulah mengapa pentingnya memilih indukan terbaik supaya permbuahan berlangsung normal. Sangat disarankan merawatnya sejak kecil sehingga bisa mengontrol kesehatan fisik dan asupan pakannya. Perhatikan pula vitamin dan susu yang perlu dikonsumsi kambing saat usia muda.
Berikut ini cara mengawinkan kambing agar cepat hamil dan beranak.
