Daur Hidup Kambing Jenis Siklus Penjelasan Gambar
Daur Hidup Kambing, Jenis Siklus, Penjelasan & Gambar
Berdasarkan Klasifikasi, Proses dan Karakteristiknya
Kambing merupakan hewan ternak yang sering dibudidayakan oleh manusia dan bisa diambil manfaatnya, mulai dari daging, susu, kulit, bulu hingga kotorannya. Seperti hewan pada umumnya, hewan ini juga memiliki daur hidup kambing sebagai proses keberlangsungan hidupnya, seperti gambar di bawah.
Penjelasan & Jenis Siklus Daur Hidup Kambing dan Gambarnya |
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis kambing yang dapat ditemukan, misalnya saja kambing etawa, kambing boer, kambing jawarandu, kambing saanen, kambing samosir, kambing merica, kambing costa, dan kambing gembrong. Sejumlah jenis kambing tersebut mempunyai siklus hidup yang sama.
Klasifikasi dan Karakteristik Kambing
Kambing dengan suara khas yang dikeluarkannya ini memiliki serangkaian proses siklus hidup yang begitu menarik untuk diketahui. Sebelum lebih jauh mengetahui daur hidup kambing domba, sebaiknya pahami dulu mengenai klasifikasi dan karakteristik kambing yang akan dijelaskan secara rinci di bawah ini.
1. Klasifikasi Kambing
Kambing merupakan hewan mamalia bertulang belakang dan berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Kambing diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan kelaminnya, yakni betina dan jantan. Selain sebagai hewan vertebrata, kambing juga termasuk kelompok herbivora.
Selain itu, penggolongan kambing juga dapat diketahui dari jumlah kukunya yang genap atau dinamakan artiodactyla. Mamalia berkaki empat ini merupakan sub spesies kambing liar hasil domestikasi atau telah dilakukan proses penjinakan terlebih dahulu.
2. Ciri-ciri Kambing
Ciri-ciri kambing yang paling terlihat adalah mempunyai empat kaki, dua tanduk, tertutup bulu yang menutupi seluruh tubuhnya, ekornya menjulang ke atas, janggut pada bagian dagu kambing, dan tekstur rambutnya cenderung kasar.
Untuk masalah bobot tubuh dan panjang kambing, semua tergantung dalam golongan jenis apa. Selain itu, kambing mempunyai pupil mata yang cenderung datar dan kelopak mata tipis. Khusus untuk kambing betina, terdapat satu pasang puting susu yang berguna untuk menyusui anaknya kelak.
Penjelasan tentang Daur Hidup Kambing dan Gambar & Jenis Siklus Hidup Kambing
Daur hidup kambing adalah proses perkembangan dalam periode hidup kambing semenjak lahir sampai melahirkan kembali. Proses daur hidup kambing tersebut akan diikuti dengan pertumbuhan biologis (perubahan fisik) yang mempengaruhi bentuk dan struktur tubuhnya. Berikut ini merupakan gambar daur hidup kambing dan penjelasannya :
Gambar Siklus Hidup Kambing Domba |
Pada umumnya, fase siklus hidup kambing dimulai dari anak kambing, kemudian berkembang menjadi kambing muda lalu berhenti di fase kambing dewasa. Sebanyak apapun jenis kambing yang Anda temukan, masing-masing dari mereka tetap mempunyai kesamaan dalam proses daur hidup kambing, berikut ini penjelasan jenis siklus hidup kambing :
1. Fase Anak Kambing
Tahap pertama dalam proses perkembangan daur atau siklus hidup kambing diawali dari anak kambing. Bobot rata-rata anak kambing tergantung jenis peranakannya. Contohnya saja seperti anak kambing etawa yang memiliki bobot sekitar 3,3 kg, sedangkan kambing kacang 1,2 kg saat baru terlahir.
Pada fase perkembangan, sebagai anak kambing, sistem pencernaannya belum terbentuk secara sempurna, sehingga anak kambing membutuhkan susu dari induknya sebagai sumber nutrisi atau makanannya.
2. Fase Menyusui
Tahapan kedua pada daur hidup kambing adalah menyusui. Anak kambing membutuhkan susu induknya sebagai sumber makanan. Susu pertama yang dikeluarkan induk kambing dinamakan kolostrum. Banyak peternak memeras susu pada fase ini karena mengandung banyak khasiat.
Kolostrum ini mengandung antibodi yang mampu membuat imun kambing menjadi lebih baik. fase menyusui ini akan berlangsung hingga anak kambing berumur 5 sampai 6 bulan. Pada fase ini, kambing juga mulai mengalami pertumbuhan gigi.
Sistem pencernaan pada anak kambing berbeda dengan sistem pencernaan kambing dewasa. Pada anak kambing hanya memiliki satu perut (monogastrik). Dengan begitu, anak kambing sangat bergantung pada induknya untuk memperoleh makanan.
Pada umur kambing yang kurang satu tahun ini, pertumbuhan gigi kambing yang belum permanen digunakan untuk mulai belajar mengunyah makanan. Tujuannya adalah untuk merangsang perkembangan rumen, yaitu salah satu bagian dari empat perut kambing dewasa.