Desain Kandang Kambing Domba Modern & Sehat
Desain Kandang Kambing Domba Modern & Sehat
Kandang kambing domba merupakan salah satu biaya terbesar dalam memulai ternak kambing domba. Agar pemeliharaan ternak kambing domba maksimal, kandang kambing domba yang digunakan idealnya berupa kandang kambing modern dengan ukuran kandang kambing modern sesuai dengan jumlah ternak. Ada bermacam-macam type kandang modern, yang paling ideal adalah kandang kambing type panggung yang memiliki fasilitas pemisahan kotoran domba padat (srintil) dengan kotoran domba cair (urine). Kandang jenis ini dipopulerkan oleh Sinatria Farm sebuah peternakan kambing di Jogja, dan dikenal dengan kandang terkoleksi.
Kandang Terkoleksi Sinatria |
Jika menurut Anda kandang kambing domba itu bau, kotor dan becek dan kurang bersih, coba lihat kandang terkoleksi. Kandang yang terkoleksi adalah kandang kambing modern dengan sistem pengelolaan limbah yang memisahkan kotoran dan urine ternak.
Kandang kambing modern sehat terkoleksi dapat memisahkan dan menampung urine dan feses, sehingga memudahkan untuk membersihkan kandang. Kandang ini menjaga lingkungan tetap bersih, bebas bau dan meningkatkan pendapatan dari pengolahan kotoran hewan ternak.
Keuntungan Kandang Kambing Modern Terkoleksi
Dengan fasilitas pemisahan srintil dan urine ada beberapa keuntungan yang diperoleh :
1. Memisahkan sebagian kita mendapatkan kotoran dan urine diolah menjadi menjadi pupuk organik dan pupuk organik cair , sehingga dapat menjadi tambahan pemasukan bagi peternakan.
Dengan jumlah ternak kambing domba 120 ekor saja, dapat menghasilkan sekitar 4 karung srintil kotoran domba padat masing-masing berat 50 kilogram dan menghasilkan 75 liter urine dalam waktu sehari.
2. Menghemat tenaga kerja, dengan kandang terkoleksi yang mudah dibersihkan , pekerja dapat membersihkan kandang kambing dengan lebih efektif dan efisien.
3. Kandang kambing baik , sehat dan bersih seperti yang dipersyaratkan
4. Kandang tidak bau dan tidak becek, karena memudahkan pembuangan kotoran ternak sehingga kandang tidak berbau
5. Ternak kambing & domba lebih sehat, karena kandang selalu bersih, penyakit (pada hewan ternak) diminimalkan dan angka kematian (hewan) rendah dan daging yang dihasilkan lebih berkualitas.
6. Mempermudah mengetahui adanya ternak yang sakit dari kotorannya.
Desain Kandang Kambing Modern Terkoleksi
Kandang kambing terkoleksi menggunakan jaring kita Insect net (jaring) untuk filter bagian atas untuk menyaring kotoran kambing srintil dan menggunakan fiber gelombang di bagian bawah untuk menampung urin. Masing-masing kotoran padat dan cair akan mengalir melalui talangnya sendiri-sendiri dan terkumpul di 2 titik terpisah.
Material Kandang Kambing Modern
Hal penting yang harus Anda persiapkan dalam pembuatan kandang kambing modern adalah tentu saja material utama. Material yang dibutuhkan terbilang cukup mudah untuk Anda dapatkan. Berikut ini merupakan beberapa material yang dibutuhkan.
1. Batang bambu yang berguna sebagai tiang penyangga.
2. Material baja ringan.
3. Kayu.
4. Kawat anyaman sebagai pengait.
5. Asbes yang berguna untuk pembuatan atap.
6. Genteng sebagai material pendukung pembantu asbes.
7. Pipa.
8. Papan.
9. Triplek
10. Material pendukung lainnya.
Beberapa bahan material di atas bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Anda bisa mengunjungi toko bangunan setempat untuk mendapatkan bahan material yang dibutuhkan.
Kandang Terkoleksi Sinatria |
Beragam Desain Kandang Kambing
Jika dilihat dari jenisnya ternyata kandang kambing dibedakan menjadi dua jenis. Jenis tersebut adalah jenis kandang panggung dan jenis kandang lemprak. Berikut ini adalah penjelasan terkait dengan jenis kandang kambing tersebut.
1. Kandang Panggung
Jenis kandang kambing yang pertama adalah jenis kandang panggung. Dimana bentuk lantai pada kandang ini dibuat menyerupai sebuah panggung atau adanya sebuah kolong pada bagian bawah. Fungsi dari kolong tersebut berguna untuk area penampungan kotoran kambing.
Agar kotoran kambing bisa masuk kedalam kolong tersebut, maka pada bagian lantai panggung diperlukan sebuah celah. Ukuran celah pada lantai tersebut adalah sekitar 2 cm. Kandang panggung ini juga membutuhkan sebuah dinding sekat.
Fungsi dari dinding sekat ini agar kambing bisa terhindar dari terjangan angin kencang. Sedangkan untuk ukuran tinggi dari dinding sekat tersebut adalah 70-80 cm. Pada bagian atas dinding sekat juga diperlukan sebuah celah.
Hal ini dilakukan agar sinar matahari bisa masuk ke dalam kadang. Sedangkan untuk jarak lantai panggung dengan tanah idealnya memiliki ketinggian 50 sampai 70 cm. Selanjutnya untuk jarak dari lantai panggung sampai pada bagian atap adalah setinggi 2 m.
Seperti kandang pada umumnya, di dalam kandang kambing juga memerlukan sebuah tempat pakan. Bagian alas tempat pakan memiliki ukuran sebesar 25-40 cm. Selanjutnya, ukuran lebar tempat pakan tersebut setidaknya sebesar 40-50 cm.
Sedangkan untuk kedalaman tempat pakan adalah sekitar 30 hingga 40 cm. Diatas tempat pakan akan diberikan sebuah celah dengan berukuran 20-25 cm. Kandang jenis ini juga merupakan kandang kambing modern.
2. Kandang Lemprak
Kandang lemprak merupakan salah satu jenis kandang yang mudah sekali Anda temui. kandang ini sering kali digunakan untuk peternak dengan jumlah kambing yang tidak begitu banyak. Alas yang digunakan pada kandang lemprak merupakan tanah alami atau tanpa alas kayu.
Ada beberapa kekurangan dasar yang dimiliki oleh jenis kandang jenis ini. Salah satunya adalah tidak adanya atap pada bagian kandang. Selain itu kandang ini juga tidak memiliki tempat pakan. Biasanya peternak akan meletakkan pakan diatas tanah secara langsung.
Jenis Kandang Berdasarkan Sistem Kepemilikan
Jika dilihat dari sistem kepemilikan ternyata kandang kambing dibedakan menjadi dua jenis. Jenis tersebut adalah jenis kandang individu dan jenis kandang komunal. Kadang individu lebih banyak didirikan di area sekitar area pemukiman pemilik kambing.
Sedangkan untuk jenis kandang komunal merupakan sebuah kadang besar, dimana kandang besar tersebut terdapat kambing dalam jumlah yang banyak dengan pemilik yang berbeda. Artinya adalah pemilik dari kandang tersebut terdiri dari sekumpulan orang-orang peternak.
Jenis & Ukuran Kandang Kambing Modern Berdasarkan Status dan Kondisi
Jika dilihat dari segi status dan kondisi ternyata kandang kambing dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari jenis kandang kambing berdasarkan status dan kondisi.
1. Kandang Induk
Pada jenis kandang induk ini masih dibagi menjadi dua tipe. Tipe tersebut adalah tipe kandang induk siap kawin dan tipe kandang induk bersalin atau menyusui.
a. Kandang induk siap kawin adalah kandang yang dibuat khusus untuk setiap indukan yang sudah memasuki masa siap kawin.
b. Kandang induk bersalin atau menyusui merupakan tipe kandang yang dibuat khusus untuk setiap indukan yang sedang dalam masa hamil maupun dalam masa menyusui. Kebanyakan ukuran kandang kambing modern yang benar untuk bersalin dibuat dengan dimensi 1 m x 1 m atau 1,5 m x 1,5 m.
2. Kandang Pejantan
Ukuran kandang pejantan adalah sekitar 1 m x 1 m atau bisa juga menggunakan ukuran 1,5 m x 1,5 m. Material dasar yang digunakan untuk membuat kandang jenis ini kebanyakan adalah kayu.
Sedangkan pada bagian pintu akan dibuat dengan sistem slot. Jarak yang dibutuhkan antar slot pintu tersebut adalah sebesar 20 hingga 30 cm.
3. Kandang Tipe Sapihan
Jenis kandang yang selanjutnya adalah kandang sapihan. Kandang ini nantinya akan diberikan sebuah sekat di dalamnya. Sekat tersebut akan ditempati sebanyak 5 sampai 10 ekor kambing. Baik kambing betina maupun jantan.
4. Jenis Kandang Penggemukan
Jenis kandang yang terakhir adalah jenis kandang penggemukan. Kandang ini merupakan sebuah kandang yang khusus dibuat untuk satu ekor kambing. Ukuran dari kandang penggemukan ini adalah sekitar 50 cm x 50 cm atau 75 cm x 75 cm.
Perlengkapan
Penting yang Harus Ada di Dalam Kandang Kambing Modern
Ketika Anda memutuskan untuk membuat sebuah kandang kambing, maka dibutuhkan beberapa perlengkapan di dalamnya. Perlengkapan yang perlu Anda siapkan adalah seperti di bawah ini.
1. Gudang Pakan
Setiap kandang yang Anda buat sebaiknya memiliki sebuah ruangan yang digunakan sebagai gudang pakan. Tujuannya adalah sebagai tempat penyimpanan pakan kambing yang belum disajikan.
Akan lebih baik jika dalam proses penyimpanan pakan tersebut tidak dalam kondisi terikat. Hal ini dikarenakan pakan kambing yang terikat akan menimbulkan hawa panas dan dapat mengurangi kualitas hijau pada pakan tersebut.
2. Adanya Tempat Pakan dan Tempat Minum
Tempat pakan dan tempat minum merupakan salah satu hal wajib yang harus ada di dalam sebuah kandang. Bentuknya bisa bervariasi, dimulai dari bentuk memanjang hingga penggunaan sebuah baskom.
3. Area Umbaran
Selain menyediakan kandang ternyata Anda sebagai peternak harus menyediakan tempat umbaran. Tempat ini berguna sebagai area aktivitas di luar kandang.
Tentunya hal ini juga sangat berguna bagi kambing yang Anda miliki khususnya untuk kambing betina. Kambing betina yang sudah mulai banyak bergerak bisa mempermudah dalam proses melahirkan.
4. Tempat Daur Ulang Kotoran
Kotoran kambing yang menumpuk memang tidak baik untuk kesehatan kambing. Anda sebagai peternak bisa mencoba untuk mendaur ulang kotoran tersebut. Misalnya seperti mengolahnya menjadi pupuk kompos.
Tentunya Anda juga membutuhkan sebuah tempat daur ulang kotoran agar lebih mudah dalam memprosesnya.
Anda bisa mencoba untuk menerapkan beberapa kelengkapan di atas pada kandang kambing yang sudah Anda buat. Selain itu harga atau biaya pembuatan kandang kambing bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan, baik dari segi ukuran, kualitas bahan, dan jumlah perlengkapan lainnya.