Kambing & Domba Kurban: Syarat Sah dan 7 Manfaatnya - by Madani Farm

Bagi umat Muslim yang berkecukupan secara ekonomi atau materi, maka sudah seharusnya melakukan kurban saat Idul Adha. Kurban sendiri dilakukan dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi, domba, maupun kambing. Banyak orang lebih memilih kambing atau domba kurban, dibanding dengan hewan lainnya.

Mengapa orang lebih memilih kambing sebagai hewan kurban? Hal ini disebabkan karena harga kambing kurban dianggap lebih terjangkau dibandingkan dengan sapi. Namun, penggunaan kambing sebagai hewan kurban hanya berlaku bagi satu orang untuk satu kambing qurban, sedangkan sapi bisa digunakan untuk qurban 7 orang.

Syarat Kambing Domba Kurban

Pelaksanaan kurban jelas tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, begitu pula dengan cara memilih kambing qurban itu sendiri. Kambing yang akan digunakan sebagai hewan kurban haruslah memenuhi beberapa syarat agar hewan yang dikurbankan dianggap sah. Beberapa syarat kambing domba qurban diantaranya adalah:

1. Usia Hewan (Kambing / Domba) Qurban

Apabila jenis kambing yang digunakan adalah jenis domba atau biri-biri, maka umur domba kurban minimal adalah 6 bulan. Bila Anda menggunakan kambing biasa, maka usia kambing yang sah digunakan dalam melakukan kurban adalah satu tahun lebih.

Bila usia minimal kambing telah memenuhi syarat di atas, Anda juga harus memperhatikan batas usia kambing. Hal ini dilakukan karena bila Anda memilih kambing dengan usia yang sudah terlalu tua, maka daging dari kambing tersebut akan cenderung keras atau tidak empuk lagi saat dikonsumsi.

2. Kesehatan Hewan (Kambing) Qurban

Syarat selanjutnya bagi hewan yang akan dijadikan sebagai kurban adalah sehat dan tidak cacat. Cara memilih kambing kurban atau domba qurban yakni pastikan kambing harus sempurna. Artinya, kambing tidak memiliki penyakit apapun, tubuhnya sehat dan tidak cacat. Beberapa kecacatan yang dimaksud adalah:

a. Kambing domba dalam keadaan sakit sehingga daging rusak.

b. Kambing domba mengalami kebutaan.

c. Kambing domba sangat kurus.

d. Telinga kambingdomba terputus sebagian atau seluruhnya.

e. Ekor kambing domba terputus sebagian atau seluruhnya.

f. Kambing mengalami pincang pada salah satu kakinya.

Apabila Anda ingin mengetahui apakah kambing tersebut sehat atau tidak, Anda dapat mencoba memperhatikan kambing yang akan dijadikan kurban tersebut. Kambing yang sehat akan terlihat lebih lincah dan aktif, memiliki pancaran mata yang bersinar, bulu yang tidak kusam, serta memiliki nafsu makan yang baik.

3. Hewan (Kambing Domba) Qurban Harus Hewan Ternak

Hewan atau kambing atau domba yang akan dijadikan kurban haruslah hewan ternak. Anda tidak dapat menggunakan kambing liar atau kambing yang memiliki jumlah terbatas (langka) sebagai hewan kurban. Mengapa demikian?

Apabila Anda menggunakan kambing liar sebagai hewan kurban, maka kesehatan dari kambing tersebut jelas tidak terjamin. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan tempat dimana Anda membeli kambing kurban tersebut.

Tempat dan lingkungan dari kambing itu dibeli dapat mencerminkan pula kualitas dari kambing yang akan dikurbankan. Apabila lingkungannya sehat, maka kesehatan dari kambing dapat lebih terjamin dibandingkan dengan lingkungan peternakan yang kurang terurus.

Bagi umat Muslim sendiri, pelaksanaan kurban dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas apa yang telah diberikan pada umat-Nya. Sebagai bentuk rasa syukur itulah umat Muslim mengadakan perayaan kurban yang nantinya daging dari kurban tersebut akan diberikan atau dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu.

Manfaat Daging Kambing Domba Kurban

Pemilihan kambing domba sebagai hewan kurban juga dilihat dari daging kambing yang memiliki banyak manfaat. Hal ini tentu berlaku untuk kambing yang sehat dan berkualitas baik. Dengan demikian, maka daging yang dihasilkan juga akan memiliki kualitas yang bagus untuk dapat dibagikan kepada orang lain.

Berikut manfaat dari daging kambing qurban kesehatan:

1. Mencegah Anemia

Daging kambing dapat mencegah anemia. Mengapa demikian? Daging kambing termasuk dalam golongan daging merah. Daging merah sendiri memiliki tingkat kandungan zat besi yang cukup tinggi. Karena kandungan zat besi yang tinggi tersebut, daging kambing dapat mencegah anemia.

2. Menyehatkan Kulit

Daging kambing dapat membantu menjaga kulit agar tetap sehat. Daging kambing memiliki kandungan vitamin B12 di dalamnya. Vitamin B12 dikenal sebagai vitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan pada kulit manusia.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Konsumsi daging kambing dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Daging kambing sendiri mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan antioksidan ini merupakan kandungan yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.

4. Mencegah Penyakit Jantung

Daging kambing memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang rendah. Menurut sebuah penelitian yang telah dilakukan, dalam 100 gram daging kambing, hanya terdapat kurang dari 1 gram kolesterol yang terkandung di dalamnya.

Konsumsi makanan dengan kolesterol rendah dapat memperkecil resiko seseorang akan mengalami penyakit jantung. Lemak tak jenuh dalam daging kambing juga membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol agar jantung dapat bekerja dan berfungsi dengan baik.

5. Mengontrol Tekanan Darah

Daging kambing kaya akan kalium di dalamnya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa dalam 100 gram daging kambing, terdapat 385 gram kalium yang terkandung di dalamnya. Kalium sendiri memiliki manfaat untuk menjaga kadar tekanan darah. Kalium juga dapat membantu dalam menstabilkan detak jantung manusia.

6. Baik untuk Program Diet

Kandungan vitamin B dalam daging kambing dapat membantu lemak berlebih pada tubuh. Hal ini tentunya sangat membantu dan bermanfaat bagi Anda yang sedang melakukan diet untuk mengurangi berat badan.

7. Tingkat Sodium Rendah

Daging kambing memiliki tingkat sodium yang rendah. Apabila dibandingkan dengan jenis daging merah lainnya, daging kambing memiliki kandungan sodium yang lebih rendah dibanding dengan yang lain.

Dalam 100 gram daging kambing, hanya terdapat 82 miligram sodium yang terkandung di dalamnya. Kandungan sodium yang rendah ini membuat daging kambing masih bisa dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Selain 7 manfaat diatas, masih banyak lagi manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengkonsumsi daging kambing/domba . Pemilihan daging kambing sebagai hewan kurban tentunya dapat memberikan banyak manfaat pula kepada siapapun penerimanya dan yang akan mengkonsumsinya.

Banyaknya manfaat serta harganya yang lebih terjangkau tentunya menjadi pertimbangan seseorang dalam menjadikan kambing atau domba sebagai hewan qurban saat Idul Adha. Syarat-syarat dalam pemilihan kambing domba kurban pun sangat penting.

Bila dilihat kembali, syarat tersebut merujuk pada kesehatan kambing domba yang akan dijadikan kurban. Apabila kambing domba yang akan dikurbankan sehat, sesuai dengan kriteria hewan yang boleh dan sah untuk menjadi hewan kurban, maka daging yang dihasilkan tentu akan berkualitas dan bermanfaat bagi penerimanya.

Namun, bila kambing / domba yang digunakan tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan, bisa jadi daging yang dihasilkan justru akan membahayakan bagi yang mengkonsumsinya. Melakukan kurban saat Idul Adha tentunya tidak terlepas dari niat individu yang bersangkutan.

Apabila cara memilih kambing domba kurban sudah memenuhi syarat namun niat yang dimiliki dalam melakukan kurban kurang baik, hasilnya pun tidak akan baik bagi Anda nantinya. Sebaliknya, bila pemilihan hewan kurban sudah tepat serta Anda memiliki niat yang baik pula dalam melaksanakan kurban, sudah pasti hasilnya akan baik bagi Anda juga orang yang Anda bantu dengan daging sembelihan tersebut.

Kambing Kurban: Syarat Sah dan 7 Manfaatnya