Srintil atau Kotoran Kambing sebagai Pupuk Kandang
Pupuk Kambing Srintil sebagai pupuk kandang organik by Madani Farm. Kotoran kambing bisa disebut teletong. Pupuk kandang adalah pupuk organik yang tebuat dari kotoran hewan, bisa kotoran kambing, domba, sapi, dan sebagainya yang banyak digunakan di bidang pertanian untuk bercocok tanam. Kotoran kambing bisa dicampur dengan kotoran sapi untuk dijadikan pupuk organik. Dengan cara ini, mikronutrien dan makronutrien dapat ditingkatkan. Diketahui bahwa kotoran sapi dan kambing mengandung nitrogen, kalsium dan kalium.
Cara Pengolahan Pupuk Kandang Kambing
Pada prinsipnya kotoran kambing bisa langsung digunakan sebagai pupuk. Tapi alangkah baiknya diolah dulu. Cara mengolah pupuk kandang kambing ada 2:- Cara pengolahan pupuk kandang kambing sistem terbuka
Pada cara mengolah pupuk kandang sistem terbuka, kotoran hewan atau srintil dikumpulkan selama sekitar 3 bulan dan kemudian dapat digunakan langsung sebagai pupuk selama waktu tersebut. - Cara pengolahan pupuk kandang kambing sistem tertutup
Pada cara mengolah pupuk kandang sistem tertutup, kotoran hewan atau srintil ditempatkan di lantai setinggi 30 cm di atas lantai. Lebih tahan hujan daripada rembesan. Tujuannya agar nutrisi seperti nitrogen hilang.
Srintil Kotoran Kambing Domba sebagai Alternatif Pengganti Pupuk Kandang
Fungsi kotoran kambing tidak jauh berbeda dengan peran pupuk kandang. Kotoran kambing memiliki keunggulan dari segi kandungan gizinya. Menurut Anonymous (2011) kotoran kambing mengandung 1,26% N, 16,36 Mg.kg-1 P, 2,29 Mg.L-1, Ca, Mg dan 4,8% C-organik. Dibandingkan dengan pupuk anorganik majemuk, jumlah unsur hara yang terkandung dalam kotoran kambing lebih sedikit, namun kotoran kambing memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Srintil kotoran kambing memiliki kandungan K yang lebih tinggi dibandingkan dengan kotoran jenis lainnya. Pupuk ini sangat cocok untuk paruh kedua pemupukan, untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Kotoran kambing memiliki butiran bulat yang secara fisik sulit diurai. Sebaiknya kotoran kambing dikomposkan sebelum digunakan sampai pupuk tersebut matang. Ciri srintil kambing dewasa adalah dingin, kering, dan relatif tidak berbau.Jika dimanfaatkan dengan benar, kotoran kambing bukanlah pencemaran, tetapi pendapatan yang dihasilkan kompos berkualitas (pupuk organik) bila diolah dengan teknologi pengolahan menggunakan pengurai (bio starter) bahkan menghasilkan banyak uang. Kotoran kambing dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang organik. dalam produksi pupuk kandang karena kandungan nutrisi yang relatif tinggi dimana kotoran kambing bercampur dengan urine yang juga mengandung nutrisi (Surya, 2013).
Pupuk kandang kambing memberikan nutrisi N pada tanaman selama masa pertumbuhan tanaman, ketika nutrisi N terakumulasi dengan berbagai zat fotosintesis yang dapat merangsang pembentukan pucuk daun baru. Hal ini sesuai dengan Duaja (2012) yang mengatakan bahwa pupuk padat dapat memberikan kepadatan tanah yang lebih rendah dan kandungan C organik yang lebih tinggi, sehingga struktur tanah menjadi lebih baik dan perakaran tanaman mudah berkembang, sehingga perkembangan tanaman menjadi lebih baik dan proses pertambahan jumlahnya. daunnya terus berlanjut. digunakan untuk tanaman dengan rasio C / N <20 (Yuniwati et al., 2012). Kandungan C-organik dalam kompos menunjukkan kemampuannya dalam memperbaiki sifat tanah (Sriharti et al., 2010).
Salah satu produk Madani Farm, Peternakan Domba Terintegrasi di daerah Bantul, Daerah Istiwewa Yogyakarta adalah pupuk kandang yang terbuat dari Srintil kambing atau Kotoran Kambing. Madani Farm Jogja menjual pupuk kandang organik srintil kotoran kambing dengan harga murah di Madani Farm, Bantul, Jogja. Anda dapat memesan pupuk untuk tanaman pakchong Anda, dengan mengontak kami melalui whatsapp di bawah untuk mengetahui harga pupuk kandang .
