Yuk Intip Cara Ternak Kambing Etawa Asli India! Pasti Sukses
Bagi para peternak serta pembudidaya hewan ternak mestinya sudah tidak asing lagi dengan kambing etawa asli india. Tentunya kambing ini didatangkan langsung dari India dan mempunyai badan yang besar yang beratnya hingga mencapai 91 kilogram.
Maka dari itu, banyak peternak yang menjatuhkan pilihannya kepada kambing satu ini. Karena Kambing etawa tergolong ke dalam jenis kambing dwiguna, artinya bisa dimanfaatkan susu dan juga dagingnya. Tidak hanya itu saja, kambing etawa masuk kedalam kategori salah satu hewan budidaya unggul, yang dapat menghasilkan keuntungan tidak sedikit bagi para pembudidayanya.
Cara Ternak Kambing Etawa
baca juga: Jangan Sampai Salah! Ketahui Cara Pemberian Konsentrat pada Kambing yang Benar
1. Lahan
Kambing etawa asli india cocok dipelihara di jenis lahan apa saja. Tetapi sebaiknya lahan tempat kandang kambing memperoleh paparan sinar matahari yang cukup, tidak tergenang air, serta terlindung dari angin langsung. Lokasi juga sebaiknya jauh dari pemukiman.
2. Membuat kandang dengan sistem kandang terkoleksi
Sebaiknya Anda memakai kandang dengan sistem kandang terkoleksi atau kandang dengan tempat tinggal hewan terpisah dari tempat penampungan kotoran dan urin kambing. Sistem kandang ini memiliki beberapa keuntungan. Diantaranya kandang tidak berbau dan lebih bersih yang dapat meminimalisir risiko kambing etawa terkena penyakit sehingga angka kematian kambing berkurang.
3. Pemilihan bibit kambing
Bibit kambing etawa asli india yang bermutu harus memiliki badan yang besar dan kuat. Kambing tidak boleh cacat dan tubuh harus benar-benar sehat. Bulu kambing juga bersih serta mengkilap. Ketika memilih kambing sebagai indukan, pilih kambing betina di usia 5 sampai 6 bulan. Kambing jantan saat berusia 5 sampai 8 bulan. Pastikan alat kelamin kambing juga berfungsi dengan baik.
4. Pakan
Kambing etawa adalah pemakan hijauan seperti daun lamtoro dan daun nangka. Tetapi, mereka juga dapat makan limbah sayuran dan limbah pertanian seperti ampas kedelai, ampas tahu, sisa sayuran pasar, rumput, daun nangka, dan daun mangga.
Dosis pemberian pakan idealnya yaitu 3% berat badan kambing apabila pakan dalam keadaan kering. Sedangkan untuk pakan basah 10% hingga 15% dari berat tubuh. Kambing etawa juga memerlukan air minum sebanyak 1,5 hingga 2,5 liter setiap harinya.
5. Tanpa ngarit
Umumnya kebanyakan peternak menggunakan sistem ngangon serta ngarit. Ngangon ini artinya membawa kambing merumput di ladang. Sedangkan ngarit adalah mengarit rumput untuk pakan kambing.
Akan tetapi, cara tersebut tidak praktis untuk peternak pemula dengan modal yang terbatas atau peternak yang jumlah kambingnya mencapai ratusan. Selain rumput hasil ngarit, terdapat berbagai pilihan pakan lain yang bisa Anda berikan untuk kambing. Seperti pakan hijauan untuk kambing.
6. Perawatan
Kambing etawa asli India perlu dirawat supaya kesehatannya tetap terjaga. Selain diberi makan serta minum, kambing juga perlu diberi vitamin dan obat cacing secara rutin serta di vaksin secara rutin Bersihkan juga kandang secara teratur. Setiap bulan, Anda juga perlu membersihkan kandang dengan desinfektan.
7. Pengembangbiakkan
Usia yang baik untuk kambing etawa betina untuk dikawinkan adalah 9 bulan. Umumnya, kambing betina mulai birahi umur 6 bulan serta birahi selama 1 minggu setiap bulan. Di usia 9 bulan resiko kehamilan serta kelahiran lebih kecil ksebab alat reproduksi kambing betina sudah sempurna.
Sedangkan kambing etawa jantan mulai birahi umur 6 hingga 8 bulan. Tetapi kambing jantan mulai dikawinkan umur 18 bulan. Kambing betina mengandung selama 5 bulan. Kemudian ia menyusui dan menyapih anaknya selama 3 bulan. 3 bulan setelah melahirkan, betina dapat dikawinkan lagi.
Demikianlah cara ternak kambing etawa yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi anda yang sedang atau akan memulai bisnis baru dengan ternak kambing. Madani Farm menawarkan kambing berkualitas unggul yang dapat anda kunjungi laman resminya https://www.madani-farm.com.