Jangan Sampai Keliru! Kenali Perbedaan Kambing Etawa dan Pe dari Ciri-cirinya

Bagi peternak, istilah kambing etawa dan kambing peranakan etawa memang sudah tidak asing lagi. Hal ini karena kambing etawa terkenal karena susunya yang berkhasiat. Oleh karena itu, banyak peternak yang memelihara kedua kambing tersebut. Sebelum memutuskan untuk memeliharanya, anda wajib mengenali perbedaan kambing etawa dan PE terlebih dahulu.

Jangan Sampai Keliru! Kenali Perbedaan Kambing Etawa dan Pe dari Ciri-cirinya

Asal-usul Kambing Etawa dan PE

baca juga: Waspada! Ketahui Macam Macam Penyakit pada Kambing dan Cara Mengobatinya

Kambing etawa dikenal sebagai nama Kambing Jamnapari karena berasal dari Etawah, India. Kambing etawa asli India sampai ke Nusantara sekitar tahun 1930 an oleh Pemerintah Hindia Belanda. Pada 1947, Presiden Soekarno membawa seekor kambing Jamnapari ke Indonesia. Kambing inilah yang mulai dibudidayakan oleh peternak lokal sehingga berkembang pesat.

Sedangkan kambing peranakan etawa atau PE yaitu kambing dari hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal atau kacang. Tujuan dari persilangan ni bertujuan agar kambing mampu beradaptasi dengan kondisi iklim Indonesia. Oleh sebab itu, kambing ini disebut sebagai kambing PE atau Peranakan Etawa. Bahkan, kini ia juga dianggap sebagai kambing lokal.

Ciri-ciri dari Kambing Etawa

1. Tinggi Besar

Kambing etawa dapat anda kenai dari berat badannya. Bobot kambing etawa memiliki perbedaan yang spesifik sesuai dengan jenis kelaminnya. Bobot kambing etawa berjenis kelamin jantan memiliki ukuran sekitar 90 cm sampai dengan 127 cm. Sementara itu, kambing etawa yang betina berukuran sekitar 92 cm.

2. Telinga Panjang, Dahi dan Hidung Cembung

Anda juga dapat mengenali kambing etawa dari kepalanya. Jenis kambing ini bisa anda kenali dari bentuk telinga yang memanjang ke bawah. Tidak hanya itu, anda juga bisa mengenalinya dari bentuk dahi dan hidungnya yang cembung. Untuk membedakannya dari PE anda bisa memastikannya dari bentuk bagian tubuhnya terlebih dahulu.

3. Tanduk Pendek dan Susu yang Dihasilkan

Anda dapat mengetahui perbedaan kambing etawa dan PE dari tanduknya. Perlu anda ketahui bahwa kambing etawa tidak memiliki tanduk pada jenis Senduro. Sedangkan, kambing etawa ada juga yang memiliki tanduk memanjang ke belakang atau ke berbagai arah lainnya pada jenis Kaligesing. Bila anda tertarik untuk membeli, sebaiknya hindari tanduk yang melengkung ke kepala.

4. Dari Warnanya

Anda dapat mengetahui kambing etawa Senduro dari warnanya yang khas yaitu putih menyeluruh di semua bagian tubuhnya. Namun, ada juga beberapa kambing jenis ini berwarna coklat. Sedangkan bagian kepala hingga dada kambing etawa kaligesing berwarna hitam dan bagian lainnya berwarna putih. Namun, lutut sampai ujung kakinya berwarna hitam seperti memakai kaus kaki.

Ciri-ciri Kambing Peranakan Etawa

Berbeda dengan kambing etawa, kambing PE memiliki warna yang beragam mulai dari belang, hitam, putih, merah, dan coklat. Badannya juga besar sama seperti kambing Etawa tetapi bobot yang jantan dapat mencapai 91 kg. Sementara itu, bobot kambing PE betina dapat mencapai 63 kg. Adapun kambing PE ini dinilai lebih adaptif terhadap kondisi lingkungan Indonesia daripada kambing etawa.

Perbedaan kambing etawa dan PE dapat anda ketahui dari tanduknya. Berbeda dengan kambing etawa, kambing PE memiliki tanduk yang kecil dan pendek. Lalu, belakang paha, dagu serta ekornya juga dipenuhi dengan bulu yang panjang. Ciri lain bisa anda lihat dari telinganya yang panjang dan terkulai. Adapun susu yang dihasilkan oleh PE yaitu tiga liter per hari.

Nah, itulah perbedaan kambing etawa dan PE yang bisa anda kenali sebelum membelinya. Hal ini penting diketahui agar anda tidak salah membeli jenis kambing. Untuk melancarkan usaha ternak kambing, anda bisa menggunakan produk peternakan dari Madani Farm yang dapat anda akses di laman resminya yaitu www.madani-farm.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel