Peternak Kambing Wajib Tahu! Begini Cara Mengobati Kambing Masuk Angin yang Ampuh
Gangguan perut kambing merupakan masalah serius yang kerap dihadapi oleh para peternak kambing. Hal ini dapat berakibat fatal bila tidak segera ditangani dengan benar. Bahkan, kambing bisa mengalami kematian jika perut kembungnya tidak ditangani dalam waktu 1-2 jam. Untuk mengatasinya, anda bisa menyimak penjelasan mengenai kambing yang masuk angin berikut.
Tentang Kambing yang Masuk Angin
baca juga: Montok dan Sehat! Begini Cara Mengobati Kambing Kurus agar Gemuk
Kambing yang masuk angin atau kembung merupakan kondisi dimana perut kambing memiliki gas yang banyak karena terjadinya proses fermentasi yang berjalan cepat dan tidak bisa dikeluarkan dalam bentuk kentut. Tingginya akumulasi gas dari perut kambing dapat menekan organ lain di dalam tubuhnya sehingga kambing merasa kesakitan, sering buang air besar, dan frekuensi pernapasan meningkat.
Penyebab Kambing yang Masuk Angin
Ada beberapa penyebab kambing masuk angin atau kembung yang bisa anda kenali dan hindari. Salah satunya yaitu karena sering dibiarkan berkeliaran dan kehujanan. Usahakan kambing anda berada di dalam kandang bila sedang hujan agar terhindar dari masalah perut kembung.
Penyebab lain yang perlu anda ketahui yaitu karena adanya udara dingin serta hembusan angin yang mengandung air atau embun. Bila kambing anda tenga hamil, bisa juga perut kambing menjadi kembung karena letak janin serta rumen mengalami pergeseran serta penyempitan.
Kambing masuk angin juga bisa karena beberapa hal lain seperti kambing mengeluarkan air liur secara berlebihan serta tingkat keasaman yang tinggi, konstruksi serta letak kandang yang tidak layak dihuni, kambing diumbar atau diberi pakan rumput yang masih berembun, kambing terlalu banyak mengkonsumsi hijauan terlalu muda atau pakan desainer yang kandungan asamnya terlalu tinggi.
Gejala Kambing yang Masuk Angin Atau Kembung
Anda bisa mengenali gejala kambing yang terkena kembung dengan beberapa ciri-cirinya. Adapun ciri-cirinya yaitu pergerakan kambin menjadi lemas, lambat, serta nafsu makan menjadi menurun. Kambing juga merasa gelisah, sakit, serta sulit untuk bernapas. Punggung kambing juga terlihat membungkuk, denyut jantung yang melemah, dan selaput lendir kebiruan.
Anda juga mengetahuinya dengan menepuk perut kambing pada bagian kiri yang membesar. Bila anda tepuk berbunyi seperti bedug atau gendang, maka bisa dipastikan bahwa kambing terkena masuk angin.
Cara Mencegah Kambing Masuk Angin
Cara mengobati kambing masuk angin bisa anda dengan membawanya ke tempat yang hangat atau di bawah sinar matahari dan posisi kaki kambing berdiri dengan kaki depan lebih tinggi. Lalu, anda bisa mengisinya dengan minyak angin atau balsem sambil diurut dan ditekan agar gas di dalam perut kambing bisa keluar dengan mudah.
Anda bisa memberi ternak minum dengan air hangat 1 gelas serta 10 tetes minyak angin atau bisa juga air hangat yang telah diberi garam. Cekokkan kambing dengan minyak nabati sebanyak 100-200 ml. Setelah itu, anda bisa mencocokkannya lagi dengan 200 cc air soda atau sprite. Perut kiri kambing dibalur dengan bawah merah halus dan dicampur dengan minyak angin.
Jika gas keluar melalui anus, anda bisa mengangkat kedua kaki depannya dengan sisi perut dijepit dengan kaki anda. Pastikan bahwa mulut kambing selalu terbuka dan kambing masih berdiri. Tusuk anus kambing dengan tangkai daun papay yang diolesi minyak goreng. Lalu, jepit kedua sisi perut kambing agar gas keluar melalui tangkai daun.
Sekarang, anda tentunya mengetahui cara mengobati kambing masuk angin dengan mengenali gejalanya dan penyebabnya. Dengan begitu, ternak kambing anda semakin lancar. Untuk mendukung usaha peternakan kambing, anda bisa menggunakan perlengkapan ternak dari Madani Farm dan dapatkan melalui laman resminya yakni www.madani-farm.com.
