Rahasia Ternak Lancar! Ketahui Cara Merawat Anak Kambing Tanpa Induk

Anak kambing yang baru saja lahir membutuhkan perawatan serta penanganan khusus agar dapat tubuh sehat. Bila tidak berhati-hati, anak kambing dapat terserang penyakit dengan mudah hingga mati. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan serta diketahui oleh peternak kambing dalam merawat anak kambing sebagai berikut.

Rahasia Ternak Lancar! Ketahui Cara Merawat Anak Kambing Tanpa Induk

Cara Merawat Cempe Tanpa Induk dengan Benar

baca juga: Begini Cara Mengobati Kambing Mencret secara Tradisional

1. Asupan Makanan Pertama

Begitu cempe lahir, ia wajib mendapatkan asupan nutrisi yang baik dan tercukupi. Asupan nutrisi yang baik bagi anak kambin yaitu kolostrum. Kolostrum ini dapat diperoleh dari air susu induknya. Bila tanpa induk, peternak dapat mencoba mencarikan indukan lain yang dapat memberikan air susu kepada anak kambing tanpa adanya induk.

2. Memisahkan Anak Kambing dari Kambing Lainnya

Anak kambing yang baru saja lahir atau biasa disebut dengan cempe butuh dipisahkan dari domba dewasa lainnya. Sebab, kondisinya sangat rawan serta lemah dikhawatirkan bisa terinjak. Pastikan bahwa anak kambing anda terlindungi dari adanya luka atau kekerasan yang bisa saja terjadi.

3. Menempatkan ke Box Khusus

Anak kambing yang baru saja lahir tanpa induk, akan lebih baik bila dipindahkan serta ditempatkan di kotak khusus. Kotak ini dapat diisi dengan jerami agar anak kambing merasa hangat dan nyaman. Selain itu, cara merawat anak kambing tanpa induk ini dapat melindunginya dari kambing dewasa.

4. Memberikan Susu dengan Berkala

Asupan nutrisi kambing merupakan salah satu cara merawat anak kambing tanpa induk yang juga penting diperhatikan. Anda sebagai peternak dapat menggunakan susu pengganti serta memberikannya secara berkala. Pemberian ini perlu dilakukan dengan sedikit demi sedikit dengan skala yang sering.

Anda bisa menggunakan 150m pada 3 hari pertama sebanyak 4 kali sehari. Sekitar 4 hingga 10 hari, anda bisa menaikkan volume pemberian susu sebanyak 300 ml sebanyak 4 kali. Lalu, anda dapat memberikan 400ml hingga 500ml 3 kali hingga anak kambing berusia 2 minggu. Saat anak kambing berusia 2 sampai 3 minggu, intensitas dapat dikurangi sedikit demi sedikit.

5. Perawatan Anak Kambing dengan Intensif

Peternak wajib memberikan perawatan serta perhatian secara intensif hingga anak kambing tanpa induk berusia 1 bulan. Dalam bulan pertama, pastikan bahwa anak kambing bisa makan dengan baik. Anda juga perlu memperhatikan juga kotoran anak kambing apakah susunya cocok digunakan untuk anak kambing atau tidak.

6. Mematikan Tunas Tanduk

Bagi kambing liar, tanduk merupakan salah satu senjata utama yang berfungsi untuk melindungi diri dari serangan dan perlawanan dari musuh yang mengancamnya. Namun, bagi kambing peliharaan, adanya tanduk dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan bisa terjadi.

Penyerudukan oleh tanduk di dalam kandang juga dapat memicu perkelahian sesame kambing. oleh sebab itu, ada baiknya anda mematikan tanduk kambing pada usia dini. Usia kambing yang biasa digunakan untuk mematikan tanduk kambing yaitu usia 1 minggu. Sebab, semakin besar usia kambing, maka tanduk kambing yang akan tumbuh semakin sulit untuk dimatikan.

Mematikan tanduk kambing tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan asal-asalan. cara baik dan aman bagi anak kambing untuk dimatikan tanduknya yaitu dengan menggunakan besi yang dipanaskan serta ditekankan pada dasar tanduk. Bila anda tidak dapat melakukannya sendiri, anda bisa menyerahkannya ke profesional atau ahlinya.

Demikian informasi mengenai cara merawat anak kambing tanpa induk. Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui dan lakukan dalam merawatnya seperti asupan nutrisi, penempatan, pemberian, hingga tanduknya. Agar kegiatan ternak semakin lancar, anda bisa menggunakan produk dari Madani Farm dengan mengakses produknya melalui laman resminya yaitu https://www.madani-farm.com/.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel