Ternyata Cara Fermentasi Urine Kambing dengan EM4 ini Sangat Mudah
Bagi anda yang memiliki peternakan kambing dan gemar bercocok tanam, maka ini kesempatan baik anda untuk memperoleh pupuk organik yang berkualitas. Ternyata, urine kambing juga bisa digunakan untuk membuat pupuk yang memiliki berbagai macam manfaat. Salah satunya yaitu dengan membantu memperbaiki struktur tanah. Simak penjelasan di bawah ini mengenai cara membuat pupuknya.
Cara Membuat Pupuk Fermentasi dari Urine Kambingbaca juga: Ikuti Cara Fermentasi Pupuk Kandang Kambing dengan Em4 dan Dapatkan Pupuk Berkualitas
1. Siapkan Alat dan Bahannya
Sebelum melakukan proses pembuatannya, anda wajib mempersiapkan apa saja bahan serta alatnya. Bahan dan alatnya yaitu 10 liter urine kambing, 1 kg empon-empon seperti jahe, 100 ml EM4 Pertanian, 100 gram terasi, 100 gram dolomit, 1 liter molase, Ember yang memiliki tutup, alat pengaduk, dan aerator aquarium.
2. Haluskan Empon-empon
Sebelum menghaluskan empon-empon, anda perlu memasukkan 10 liter arin kambing ke dalam ember. Lalu, anda bisa memasukkan empon-empon yang sudah halus ke dalam urin kambing. Empon-empon ini memiliki aroma yang tidak disukai hama. Jadi, tidak hanya bisa digunakan sebagai pupuk tetapi juga bisa digunakan sebagai pestisida alami dan mengurangi bau menyengat urin.
3. Masukkan Dekomposer atau Starter
Anda bisa melanjutkan cara fermentasi urine kambing dengan EM4 dengan mencampurkan starter atau pengurainya berupa EM4. Hal ini berguna untuk mempercepat proses fermentasi. Kemasan dari produk ini yaitu berwarna kuning. Dosis yang digunakan dari EM4 ini yakni 100m untuk takaran 10 liter urin kambing.
4. Tambahkan Nutrisi Mikroorganisme
Selanjutnya anda perlu menambahkan 1 liter molase serta 100 gram sebagai makanan mikroorganisme di dalam EM4. Selain molase, anda juga bisa menggunakan gula pasir atau gula merah. Namun, jika anda menggunakan gula merah, anda wajib menghaluskannya terlebih dahulu agar dapat larut dengan mudah.
5. Tambahkan Bahan Penetral Keasaman Urin
Langkah kelima dari cara fermentasi urine kambing dengan EM4 bisa anda lakukan dengan menambahkan 100 gram dolomit atau kapur pertanian untuk menetralkan keasaman urine kambing. Tidak hanya itu, dolomit juga berguna untuk mengurangi aroma yang tidak sedap dari urin kambing. Setelah itu, aduk semua bahan hingga tercampur dengan merata.
6. Tutup Jerigen dengan Rapat
Anda bisa menutup jerigen dengan rapat. Setelah dua hari, anda bisa mengaduknya sekali dan letakkan di tempat yang teduh agar terhindar dari sinar matahari. Pada hari ke-8, anda perlu membukanya untuk melakukan aerasi dengan aerator selama 1 minggu. Hal ini untuk menambahkan oksigen ke dalamnya agar mikroorganismenya dapat berkembang biak dengan baik.
Selain itu, tujuan aerasi yaitu untuk membuang ammonia agar lebih aman digunakan pada tanaman. Namun, jika tidak ada aerator, anda bisa menggantikan perannya dengan melakukan pengadukan dengan manual selama 15 menit setiap harinya. Setelah 14 hari atau pada minggu kedua, anda bisa menggunakannya sebagai pupuk organic cair maupun pestisida nabati.
Cara Menggunakan Pupuk Organik Cair Urin Kambing
Cara menggunakan pupuknya cukup mudah. Anda bisa mengaplikasikannya dengan mengocok atau menyemprotkan dengan dosis 200 m per 10 liter air dengan pemberian setiap satu minggu sekali. Dengan ini, anda dapat memperbaiki sifat kimia, fisik, maupun biologi tanah yang mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Cara fermentasi urine kambing dengan EM4 memang dapat dilakukan dengan mudah. Namun, anda wajib melakukannya tanpa melewatkan langkah-langkahnya agar berhasil membuatnya. Madani Farm menawarkan berbagai macam produk pupuk yang bisa anda gunakan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas tanaman. Anda dapat mengunjungi laman www.madani-farm.com.