Ikuti Cara Fermentasi Pupuk Kandang Kambing dengan Em4 dan Dapatkan Pupuk Berkualitas
Apakah anda memiliki peternakan kambing? Apakah anda juga gemar bercocok tanam? Ternyata anda bisa membuat pupuk kandang yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman anda. Dengan menggunakan bahan organic, anda bisa mendapatkan pupuk yang berkualitas. Berikut apa saja yang wajib anda ketahui mengenai pupuk kandang dan cara membuatnya.
Tentang Pupuk Kandang
baca juga: Yuk Pahami Cara Fermentasi Pakan Kambing Sebelum Memutuskan Beternak
Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kandang ternak entah itu berupa kotoran yang padat atau feses maupun kencing dari hewan ternak seperti sapi, ayam, atau kambing. Pupuk ini tidak bisa digunakan secara langsung tanpa melalui proses fermentasi hingga matang. Sebab, pupuk ini masih dalam tahap penguraian yang bersuhu tinggi. Jika langsung digunakan, maka tanaman akan mati.
Tanaman mati karena kotoran hewan pupuk kandang memiliki kandungan karbon serta nitrogen, kandungan karbo yang lebih tinggi dari nitrogen, serta kondisi kotorannya masih baru merangsang pertumbuhan bakteri yang bekerja. Bila hal ini digunakan untuk memupuk tanaman, suhu tanah akan menjadi layu hingga mati. Oleh sebab itu, prosesnya harus dilakukan sampai tuntas.
Cara Membuat Fermentasi Pupuk Kandang Kambing
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum membuat sesuatu, tentunya kita wajib mempersiapkan apa saja bahan serta alat yang diperlukan. Adapun cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan Em4 juga memerlukan beberapa bahan dan alat. Anda wajib menyiapkan pupuk kandang, EM 4 pertanian, gula pasir atau gula merah, air bersih, sprayer atau gembor, dan ember.
2. Lakukan Penggemburan
Selanjutnya, anda wajib menyebarkan pupuk kandang dengan rata di atas terpal menjadi lapisan yang tebalnya 10-15 cm. lakukan juga penyortiran pupuk kandang untuk memisahkannya dari benda-benda asing seperti plastik. Lalu, anda bisa menggemburkannya bila pupuk kandangnya memadat agar proses fermentasi berlangsung lebih cepat.
3. Buatlah Larutan Starter
Langkah ketiga bisa anda lakukan dengan membuat larutan starter untuk mempercepat proses fermentasi. Anda perlu menyiapkan 5 liter air bersih di dalam ember dan tambahkan EM4 pertanian atau kemasan yang berwarna kuning. EM4 sebagai pengurai ini memiliki bakteri menguntungkan yang masih dalam keadaan tidur. Anda wajib mengocoknya untuk mengaktifkannya.
Setelah dikocok, anda perlu mencampurkannya dengan air bersih. Untuk takaran 100 kg pupuk kandang, anda dapat menggunakan 24-100 ml EM4 untuk dicampur bersama 5 liter air. Lalu,, anda bisa menambahkan gula pasir, gula merah, atau molase sebagai makanan untuk bakteri sebanyak 100 gram. Lalu, aduk hingga bahan tercampur dan diamkan beberapa saat.
4. Siram Larutan Starter
Cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan em4 selanjutnya bisa anda masukkan larutan di atas ke dalam gembor atau sprayer. Siram larutan di sprayer pada hamparan pupuk kandang dengan merata. Anda dapat menambahkan lagi pupuk kandang dengan menghamparkan di atas lapisan yang pertama. Lalu, lakukan langkat tersebut berulang-ulang dengan beberapa lapisan hingga semua bahan habis.
5. Tutup Terpal dengan Rapat
Anda dapat menutup terpal dengan rapat. Setiap 1 minggu, anda perlu membukanya agar uap gasnya keluar dan aduklah agar tercampur rata. Setelah itu, anda bisa menutupnya kembali. Setelah kurang atau lebih dari 2 hingga 4 minggu, pupuk kandang fermentasi sudah matang dan siap digunakan. Adapun ciri kematangannya yaitu suhunya netral, tidak berbau tidak gemuk, ringan, dan berubah bentuk.
Bagi anda yang memiliki peternakan kambing, anda bisa menggunakan kotorannya sebagai pupuk kandang. Anda cukup mengikuti cara fermentasi pupuk kandang kambing dengan EM4. Adapun produk pupuk kandang yang berkualitas bisa anda dapatkan di Madana Farm dengan mengunjungi laman resminya sekarang juga di www.madani-farm.com.