Yuk Simak Cara Fermentasi Kohe Kambing yang Tepat
Bagi para peternak wajib tahu bagaimana cara melakukan fermentasi kotoran hewan untuk bisa meningkatkan kesuburan tanah. Hal ini perlu dilakukan meskipun pada faktanya banyak yang memilih menggunakan pupuk kompos untuk diaplikasikan secara langsung. Namun, berikut ini cara fermentasi kohe kambing yang perlu dilakukan dengan tepat
Alasan Mengapa Kohe Perlu di Fermentasi
Dengan menggunakan proses fermentasi ini dipercaya bahwa pupuk yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan memberikan manfaat yang optimal. Keberadaan kotoran kambing yang masih segar menjadi komponen atau bahan utama yang perlu dipersiapkan dalam tahap fermentasi. Pupuk ini akan memberikan banyak manfaat bagi kesuburan tanaman
Kotoran hewan yang satu ini diyakini mampu menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan berkualitas tinggi. Anda bisa dengan mudah belajar memfermentasi kotoran kambing, karena prosesnya tidak jauh berbeda dengan pembuatan kompos pada umumnya. Terdapat beberapa bahan yang perlu dicampurkan agar bisa menghasilkan produk yang maksimal
Proses pembuatan pupuk dengan kotoran kambing ini bisa dilakukan dengan menggunakan campuran bahan bahan organik yang bisa dibuat dengan bantuan organisme hidup. Sebelum mengetahui cara fermentasi kohe kambing, anda perlu tahu kenapa kohe perlu di fermentasi. Alasan pertama yaitu untuk bisa menciptakan unsur hara yang lebih stabil dan mudah diserap
Itulah alasan mengapa proses pembuatan pupuk kotoran hewan ini perlu dilakukan dengan menggunakan bahan organik sebagai unsur hara. Alasan berikutnya yaitu karena kotoran kambing memiliki kandungan bakteri jahat dan patogen yang dapat menghambat proses pertumbuhan tumbuhan. Itulah mengapa digunakan metode fermentasi pada kotoran kambing
Tujuannya yaitu untuk bisa membunuh berbagai parasit serta bakteri jahat. Sebaliknya, pupuk kandang segar bersifat panas karena masih dilengkapi dengan kandungan amonia dalam jumlah besar. Jika digunakan segera maka dapat membakar tanaman dengan gejala menguning. Hal ini menjadi alasan mengapa mengharuskannya melalui proses fermentasi.
Persiapan kotoran kambing harus dilakukan dengan benar untuk hasil terbaik. Fermentasi kotoran kambing memungkinkan tanaman tumbuh dengan baik dan berdaya saing secara kualitatif dibandingkan dengan tanaman lain. Yuk simak bagaimana cara fermentasi kohe kambing yang baik dn benar untuk bisa menghasilkan tanaman yang sehat dan subur
Proses Fermentasi Kotoran Kambing
Cara memfermentasi kotoran kambing yang pertama adalah dengan memisahkan kotoran dari benda asing seperti plastik, kayu, dan batu.Buang kotoran yang terkumpul bersamaan dengan penyortiran sehingga lebih cepat untuk terurai. Saat proses pemisahan selesai, sebarkan kotoran secara merata dalam lapisan tipis untuk memudahkan pemrosesan lebih lanjut.
Setelah itu, siapkan starter atau dispersant untuk mempercepat prosesnya. Agar bakteri pembusuk tidak beristirahat, kocok dulu dan kemudian campurkan dengan air bersih. Dosis bakteri pendegradasi yang diperlukan harus disesuaikan dengan berat kotoran di dalamnya, misalnya 2 teguk bakteri perusak atau pengurai digunakan untuk per 100 kg feses.
Tahap selanjutnya ditambahkan tetes tebu sebagai makanan bagi bakteri pembusuk. Anda bisa menggunakan gula merah, tetes tebu, atau gula pasir hingga 100 gram, campur hingga merata lalu tambahkan ke sprayer. Semprotkan campuran tetes tebu dan bakteri pembusuk secara merata pada bedengan yang kotor dengan cara dibolak-balik agar merata.
Hentikan hingga mencapai kadar air 30-40 persen atau setelah kotoran tidak terpisah saat menggumpal. Cara memfermentasi susu kambing selanjutnya adalah dengan memasukkan semua kotoran yang sudah disemprotkan ke dalam kantong, tetapi jangan terlalu penuh. Jika ingin mendapatkan produk yang lebih praktis bisa didapatkan di www.madani-farm.com